Keunikan Gedung Cerutu Bangunan Yang Indah
Keunikan Gedung Cerutu Bangunan Yang Indah

Keunikan Gedung Cerutu Bangunan Yang Indah

Keunikan Gedung Cerutu Bangunan Yang Indah

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Keunikan Gedung Cerutu Bangunan Yang Indah
Keunikan Gedung Cerutu Bangunan Yang Indah

Keunikan Gedung Cerutu Merupakan Salah Satu Bangunan Ikonik Di Kota Surabaya Yang Menarik Atensi Karena Bentuknya Yang Unik. Nama “Cerutu” berasal dari bentuk menara bangunan yang menyerupai cerutu besar, menjadikannya ikon khas di tengah kota. Bangunan ini terletak di Jalan Rajawali, sebuah kawasan bersejarah yang di penuhi dengan bangunan warisan kolonial Belanda. Gedung ini dulunya merupakan bagian dari perusahaan asuransi Jiwasraya dan di bangun saat awal abad ke-20. Mencerminkan arsitektur khas era kolonial yang masih bertahan sampai sekarang. Kombinasi gaya arsitektur Eropa dengan nuansa lokal menjadikan Gedung Cerutu sebagai daya tarik tersendiri untuk wisatawan dan pecinta sejarah.

Keunikan utama Gedung Cerutu berada pada desain arsitekturnya yang elegan. Bangunan ini mempunyai struktur simetris dengan menara berbentuk silinder yang mirip cerutu di salah satu sudutnya. Desain ini bukan sekadar tampilan, namun juga menggambarkan gaya arsitektur art deco yang populer pada masa kolonial. Ornamen klasik pada fasad bangunan, jendela besar dengan lengkungan khas. Serta warna cat krem yang lembut menjadi kesan megah namun tetap elegan. Selain itu, Gedung Cerutu tetap mempertahankan unsur aslinya meskipun telah mengalami beberapa renovasi untuk mempertahankan ketahanannya terhadap perubahan zaman. Dengan perpaduan gaya klasik dan modern, bangunan ini tetap terlihat anggun dan menarik perhatian.

Selain nilai arsitekturalnya, Gedung Cerutu juga mempunyai nilai sejarah yang tinggi. Sebagai bangunan peninggalan kolonial, gedung ini menjadi saksi bisu perkembangan ekonomi dan bisnis di Surabaya sejak era Hindia Belanda. Dulunya, gedung ini di pakai sebagai kantor perusahaan asuransi yang berperan vital dalam perekonomian kota. Kini, Keunikan Gedung Cerutu menjadi bagian dari kawasan bersejarah yang kerap di kunjungi oleh wisatawan. Dan pelajar yang ingin mempelajari sejarah arsitektur kolonial. Pemerintah kota pun telah menetapkannya menjadi cagar budaya yang harus di lestarikan.

Menilik Keunikan Gedung Cerutu Dari Sejarahnya

Gedung Cerutu awalnya di bangun sebagai kantor perusahaan asuransi Jiwasraya di era kolonial Belanda. Sebagai pusat kegiatan bisnis, gedung ini merupakan bagian penting dari perekonomian Surabaya yang saat itu merupakan kota pelabuhan utama. Desain arsitekturnya mengambil gaya art deco, yang terkenal di Eropa pada masa itu. Dengan menara silinder yang mirip cerutu di salah satu sudutnya. Ornamen klasik yang menghiasi fasad gedung, jendela besar melengkung, serta warna krem khas bangunan kolonial semakin menegaskan kesan megah.

Meski telah mengalami sejumlah renovasi, keaslian struktur dan desain Gedung Cerutu tetap di pertahankan supaya nilai sejarahnya tidak hilang. Selain keunikan arsitekturnya, Gedung Cerutu juga mempunyai nilai historis yang mendalam. Menilik Keunikan Gedung Cerutu Dari Sejarahnya menjadi bagian dari kawasan kota tua Surabaya. Gedung ini menjadi saksi berbagai peristiwa penting, termasuk masa penjajahan Belanda, pendudukan Jepang, sampai perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Keberadaannya yang masih tegak berdiri sampai sekarang menggambarkan upaya pelestarian warisan budaya oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Saat ini, Gedung Cerutu sudah di tetapkan menjadi cagar budaya yang di proteksi. Dan menjadi daya tarik bagi wisatawan serta peneliti sejarah yang ingin menelusuri jejak masa lalu Surabaya. Keunikan dan sejarahnya yang kaya menjadikan Gedung Cerutu bukan sekadar bangunan tua. Tetapi juga lambang kejayaan arsitektur dan perkembangan kota dari masa ke masa.

Menjadi Tempat Spot Foto Yang Menarik

Gedung Cerutu di Kota Surabaya tidak hanya di kenal sebagai bangunan bersejarah. Tetapi juga Menjadi Tempat Spot Foto Yang Menarik untuk wisatawan dan pecinta fotografi. Berlokasi di area Jalan Rajawali, gedung ini mengandung daya tarik tersendiri karena desain arsitekturnya yang unik dan klasik. Dengan menara berbentuk cerutu yang menjadi ciri khasnya, bangunan ini menawarkan latar belakang yang estetik. Banyak fotografer dan pengunjung yang menjadikan Gedung Cerutu sebagai lokasi favorit untuk beragam jenis pemotretan. Mulai dari foto perjalanan, prewedding, hingga konsep fotografi bertema vintage dan klasik.

Salah satu alasan utama Gedung Cerutu menjadi spot foto yang menarik ialah desain arsitekturnya yang unik dengan gaya kolonial Eropa. Bangunan ini mempunyai elemen-elemen klasik contohnya jendela besar dengan lengkungan indah dan dinding berwarna krem yang elegan. Serta ornamen art deco yang menguatkan kesan megah dan bersejarah. Cahaya matahari yang memantul di dinding gedung ini membuat efek pencahayaan alami yang sempurna untuk fotografi. Selain itu, keunikan menara berbentuk cerutu yang menjulang tinggi. Membuat hasil foto terlihat lebih artistik dan mempunyai daya tarik visual yang kuat. Banyak wisatawan yang sengaja datang di pagi atau sore hari untuk mendapatkan pencahayaan terbaik.

Selain keindahan arsitekturnya, Gedung Cerutu juga di kelilingi oleh area bersejarah lainnya yang turut memperkaya pengalaman fotografi. Jalanan di lokasi gedung di penuhi dengan bangunan-bangunan kolonial lain yang juga mempunyai nilai estetika tinggi. Hal ini memungkinkan fotografer untuk mengambil berbagai sudut gambar dengan latar belakang yang berbeda-beda. Mulai dari tampilan gedung secara utuh sampai detail ornamen yang terdapat di setiap sudutnya. Tak jarang, para model dan fotografer memutuskan untuk menggunakan busana bergaya klasik agar semakin menyatu dengan nuansa arsitektur yang ada.

Upaya Pelestarian Area Ini

Gedung Cerutu di Kota Surabaya menjadi salah satu bangunan bersejarah yang mempunyai nilai arsitektural dan historis tinggi. Sebagai bagian dari warisan kolonial Belanda, gedung ini sudah menjadi ikon di kawasan Jalan Rajawali dan menarik perhatian banyak wisatawan. Namun, seperti banyak bangunan tua lainnya, Gedung Cerutu menghadapi sejumlah hambatan dalam pelestariannya. Mulai dari faktor alam, modernisasi kota, sampai kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya. Oleh karena itu, berbagai Upaya Pelestarian Area Ini telah di laksanakan oleh pemerintah dan komunitas sejarah supaya tetap terjaga.

Salah satu langkah penting dalam pelestarian Gedung Cerutu ialah penetapannya sebagai bangunan cagar budaya. Pemerintah Kota Surabaya sudah mengakui nilai sejarahnya dan memasukkannya ke dalam daftar bangunan yang di lindungi. Sehingga tidak dapat di bongkar atau di renovasi secara sembarangan. Renovasi yang di laksanakan harus tetap mempertahankan elemen arsitektur aslinya, misalnya bentuk menara cerutu, jendela besar bergaya kolonial. Selain itu, perawatan rutin juga di laksanakan untuk mencegah kerusakan karena cuaca dan usia. Seperti pengecatan ulang dengan warna aslinya serta perbaikan struktur bangunan agar tetap kokoh.

Selain upaya dari pemerintah, sejumlah komunitas sejarah dan budaya ikut berperan dalam melestarikan Gedung Cerutu. Komunitas pencinta sejarah sering membuat kegiatan seperti tur sejarah, diskusi, dan pameran yang mengutamakan pentingnya menjaga bangunan kolonial ini. Media sosial juga di pakai untuk menaikkan kesadaran masyarakat akan nilai budaya Gedung Cerutu. Sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk mendatangi dan mendukung pelestariannya. Dengan adanya perpaduan upaya dari pemerintah, komunitas, dan masyarakat umum, Gedung Cerutu dapat terus bertahan. Itulah tadi penjelasan yang membahas tentang Keunikan Gedung Cerutu.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait