Peradaban Sumeria Sebuah Pelopor Peradaban Manusia
Peradaban Sumeria Sebuah Pelopor Peradaban Manusia

Peradaban Sumeria Sebuah Pelopor Peradaban Manusia

Peradaban Sumeria Sebuah Pelopor Peradaban Manusia

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Peradaban Sumeria Sebuah Pelopor Peradaban Manusia
Peradaban Sumeria Sebuah Pelopor Peradaban Manusia

Peradaban Sumeria Yang Berkembang Sekitar 4.000 Hingga 2.000 SM Di Wilayah Mesopotamia Sekarang Bagian Dari Irak. Di anggap sebagai salah satu peradaban pertama yang pernah ada di dunia. Sumeria terletak di antara dua sungai besar yaitu Sungai Tigris dan Sungai Eufrat. Yang memberikan kesuburan bagi tanah dan memungkinkan perkembangan pertanian yang pesat. Keberhasilan dalam pertanian ini mendukung perkembangan kota-kota besar seperti Ur, Uruk dan Lagash. Sumeria juga di kenal dengan inovasi-inovasi mereka dalam berbagai bidang. Termasuk sistem penulisan, arsitektur, matematika dan hukum. Yang menjadi dasar bagi perkembangan peradaban-peradaban berikutnya.

Salah satu pencapaian terbesar peradaban Sumeria adalah. Penemuan sistem tulisan yang di kenal sebagai aksara paku cuneiform. Sistem ini di gunakan untuk mencatat transaksi perdagangan, administrasi kerajaan. Serta cerita-cerita epik seperti Epik Gilgamesh yang merupakan salah satu karya sastra tertua yang masih di kenal hingga sekarang. Selain itu Sumeria juga di kenal dengan penciptaan kalender berbasis bulan. Dan sistem hitung berbasis angka 60 yang di gunakan dalam pengukuran waktu dan sudut. Yang masih berpengaruh hingga sekarang dalam pembagian waktu dan sudut derajat. Dalam bidang arsitektur mereka membangun ziggurat bangunan bertingkat yang di gunakan untuk upacara keagamaan.

Peradaban Sumeria juga memainkan peran penting dalam perkembangan agama, hukum dan pemerintahan. Mereka memiliki sistem kepercayaan politeistik yang menyembah banyak dewa. Yang di pandang sebagai penguasa berbagai aspek kehidupan seperti pertanian, perdagangan dan perang. Hukum di Sumeria tertulis dalam kode-kode yang tercatat pada tablet batu yang paling terkenal adalah Kode Hammurabi. Meskipun Sumeria akhirnya mengalami kemunduran dan di gantikan oleh kekuatan-kekuatan besar lainnya. Seperti Akkadia dan Babilonia warisan peradaban ini tetap hidup.

Asal Usul Peradaban Sumeria

Peradaban Sumeria muncul sekitar 4.000 hingga 3.500 SM di wilayah Mesopotamia. Yang terletak di antara dua sungai besar yaitu Sungai Tigris dan Sungai Eufrat. Di wilayah yang sekarang menjadi bagian dari Irak selatan. Wilayah ini memiliki tanah yang sangat subur berkat limpahan air sungai yang membawa endapan lumpur kaya mineral. Yang memungkinkan masyarakat setempat untuk mengembangkan pertanian dengan pesat. Masyarakat Sumeria pertama kali menetap di daerah aliran sungai ini. Membangun pemukiman yang akhirnya berkembang menjadi kota-kota besar. Seperti Ur, Uruk dan Eridu yang di kenal sebagai pusat kebudayaan dan administrasi.

Asal Usul Peradaban Sumeria dapat di kaitkan dengan inovasi besar dalam sistem pertanian. Yang memungkinkan penduduknya untuk memproduksi makanan secara berkelanjutan. Teknik irigasi yang maju seperti saluran air dan bendungan membantu mereka mengalirkan air dari sungai ke lahan pertanian. Meningkatkan hasil pertanian dan menciptakan surplus pangan. Surplus ini memungkinkan masyarakat Sumeria untuk mengembangkan pekerjaan selain bertani. Seperti kerajinan tangan, perdagangan dan administrasi. Selain itu penemuan roda dan plow bajak juga mempercepat proses pertanian dan transportasi. Yang semakin meningkatkan produktivitas mereka.

Kehidupan sosial dan politik di Sumeria pun mulai terorganisir dengan terbentuknya kerajaan dan kota-kota besar. Setiap kota memiliki penguasa yang memimpin masyarakatnya. Dan mereka seringkali mengklaim bahwa kekuasaan mereka di berikan oleh dewa-dewa. Hal ini membawa pengaruh besar dalam perkembangan sistem pemerintahan dan hukum di Sumeria. Masyarakat Sumeria juga menciptakan sistem tulisan pertama di dunia. Aksara paku untuk mencatat transaksi perdagangan, hukum dan kegiatan administrasi lainnya. Sistem tulisan ini menjadi dasar bagi penulisan berbagai karya sastra dan dokumen penting. Yang membentuk dasar bagi peradaban manusia di masa depan.

Ciri Khas Peradaban Mesopotamia

Peradaban Mesopotamia yang berkembang di antara dua sungai besar Tigris dan Eufrat. Memiliki sejumlah ciri khas yang menonjol dan berpengaruh dalam sejarah peradaban manusia. Salah satu ciri utamanya adalah perkembangan pertanian yang sangat maju. Yang di mungkinkan oleh sistem irigasi yang kompleks. Masyarakat Mesopotamia mengembangkan saluran air untuk mengalirkan air dari sungai ke ladang-ladang pertanian mereka. Yang meningkatkan hasil pertanian secara signifikan. Dengan adanya surplus pangan penduduknya dapat melakukan pekerjaan selain bertani. Seperti kerajinan, perdagangan dan administrasi yang mendukung perkembangan ekonomi dan sosial mereka.

Ciri Khas Peradaban Mesopotamia lainnya adalah sistem pemerintahan yang terorganisir. Dengan adanya kota-kota besar yang masing-masing di pimpin oleh seorang raja atau penguasa. Setiap kota seperti Ur, Babilonia dan Assur memiliki struktur pemerintahan yang jelas. Dengan raja yang di anggap sebagai wakil dewa di bumi. Selain itu Mesopotamia juga di kenal dengan sistem hukum yang tertulis. Salah satu contoh terkenal adalah Kode Hammurabi yang menyusun berbagai aturan dan hukuman berdasarkan prinsip keadilan. Yang menjadi landasan bagi sistem hukum di peradaban-peradaban selanjutnya.

Sistem tulisan juga menjadi ciri khas yang sangat penting dari peradaban Mesopotamia. Mereka mengembangkan sistem tulisan paku cuneiform. Yang di gunakan untuk mencatat transaksi perdagangan, administrasi serta karya sastra dan sejarah. Selain itu Mesopotamia juga di kenal dengan pencapaian besar dalam bidang astronomi, matematika dan arsitektur. Mereka menciptakan kalender berbasis bulan, mengembangkan sistem angka berbasis 60. Dan membangun bangunan megah seperti ziggurat yang berfungsi sebagai tempat ibadah dan simbol kekuasaan. Semua ciri ini mencerminkan tingkat perkembangan peradaban Mesopotamia yang sangat tinggi pada masanya.

Peninggalan Peradaban Sumeria

Peninggalan Peradaban Sumeria memberikan banyak kontribusi besar terhadap perkembangan peradaban dunia. Salah satu warisan terpenting dari Sumeria adalah sistem tulisan mereka yaitu aksara paku cuneiform. Aksara ini di gunakan untuk mencatat transaksi perdagangan, administrasi kerajaan. Serta karya sastra seperti Epik Gilgamesh yang di anggap sebagai salah satu karya sastra tertua di dunia. Tulisan ini di tulis di atas tablet tanah liat dan kemudian di bakar untuk mengawetkannya. Aksara paku menjadi dasar bagi sistem penulisan berbagai peradaban besar lainnya di Mesopotamia seperti Akkadia, Babilonia dan Asyur.

Selain sistem tulisan peninggalan Sumeria juga mencakup pencapaian dalam bidang arsitektur terutama dalam pembangunan ziggurat. Ziggurat adalah struktur bertingkat yang di bangun sebagai tempat ibadah dan simbol kekuasaan para penguasa Sumeria. Dan terbesar yang terkenal adalah Ziggurat Ur yang di bangun di kota Ur sekitar abad ke 21 SM. Ziggurat ini menunjukkan kemajuan teknik konstruksi. Serta pentingnya agama dalam kehidupan masyarakat Sumeria di mana dewa-dewa di anggap sebagai penguasa alam dan kehidupan. Peninggalan arsitektur ini juga memberikan gambaran tentang hubungan antara agama dan politik dalam peradaban Sumeria.

Peninggalan lain yang penting adalah dalam bidang matematika dan astronomi. Sumeria mengembangkan sistem angka berbasis 60 yang masih di gunakan hingga kini. Dalam pembagian waktu 60 detik dalam satu menit, 60 menit dalam satu jam. Mereka juga menciptakan kalender berbasis bulan untuk mengatur waktu dan musim. Dalam astronomi Sumeria melakukan pengamatan terhadap posisi bintang dan planet. Yang menjadi dasar bagi ilmu astronomi di peradaban-peradaban selanjutnya. Semua peninggalan ini menunjukkan tingkat yang sangat maju dan berpengaruh dalam sejarah manusia terhadap Peradaban Sumeria.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait