
Vera Menchik Pelopor Catur Wanita Inggris Juara Dunia Pertama
Vera Menchik Pelopor Catur Wanita Inggris Juara Dunia Pertama Vera
Mengenal Kendaraan Oplet Merupakan Salah Satu Kendaraan Angkutan Umum Legendaris Yang Pernah Berjaya Di Indonesia. Terutama di Jakarta di era 1950-an sampai awal 1970-an. Nama “oplet” sendiri mengacu pada mobil kecil yang di ubah untuk mengangkut penumpang, dengan jumlah sekitar 8 sampai 10 orang. Kendaraan ini menjadi salah satu ikon transportasi rakyat sebelum kehadiran mikrolet, metromini, dan angkutan kota modern seperti sekarang. Oplet biasanya berbasis mobil produksi Eropa, misalnya Morris Minor, Austin, atau Holden, yang di ubah bagian belakangnya. Agar dapat memuat lebih banyak penumpang dengan mekanisme tempat duduk berhadapan.
Secara fisik, oplet mempunyai ciri khas unik yang membedakannya dari kendaraan lain. Bagian atap di perbesar dan di perkuat memakai kayu atau besi untuk menampung penumpang. Mengenal Kendaraan Oplet, dinding sampingnya umumnya di sediakan terpal atau papan sederhana. Kemudian jendelanya terbuka lebar supaya udara bebas keluar masuk. Oplet memakai bahan bakar bensin dan mempunyai suara mesin yang khas berisik. Dalam perjalanannya, oplet menjadi jenis transportasi favorit masyarakat, terutama karena murah dan fleksibel dalam rute perjalanan. Tidak jarang oplet berhenti di sembarang tempat untuk memuat atau menurunkan penumpang. Sehingga lebih simpel di bandingkan kendaraan lain waktu itu.
Namun, seiring berjalannya waktu, oplet mulai tersisih. Pada awal 1970-an, Pemerintah DKI Jakarta di bawah Gubernur Ali Sadikin membuat penataan transportasi. Salah satunya ialah penghapusan oplet dan penggantiannya dengan mikrolet yang lebih canggih, nyaman, dan memenuhi standar keselamatan lebih bagus. Banyak pemilik oplet yang akhirnya mengganti kendaraannya menjadi angkot atau beralih profesi. Meski oplet sekarang sudah menghilang dari jalanan, kehadirannya tetap di ingat, bahkan menjadi bagian dari budaya populer. Misalnya dalam serial legendaris “Si Doel Anak Sekolahan,” kendaraan oplet punya Babe (ayah Si Doel). Menjadi lambang perjuangan keluarga Betawi dalam menghadapi kejamnya kehidupan kota.
Oplet ialah kendaraan angkutan umum legendaris yang pernah menjadi primadona untuk transportasi masyarakat Indonesia. Khususnya di Jakarta, di era 1950-an sampai awal 1970-an. Istilah “oplet” di percaya berasal dari kata “outlet” atau “operating let,”. Meski ada pula pendapat bahwa istilah tersebut hanya serapan lokal dari bahasa Belanda. Lebih Mengenal Kendaraan Oplet Dari Sejarahnya pada masa itu. Oplet berguna sebagai solusi transportasi rakyat, menghubungkan daerah-daerah pinggiran dengan pusat kota. Menggantikan peran delman atau kereta kuda yang sebelumnya menguasai.
Sejarah oplet berawal dari mobil-mobil kecil buatan Eropa, yakni Morris Minor, Austin, atau Ford Thames, yang di jual ke Indonesia. Mobil-mobil ini selanjutnya di modifikasi bagian belakangnya di panjangkan, atapnya di perbesar, dan tempat duduknya di ubah. Bentuknya memanjang berhadapan di sisi kiri dan kanan, supaya dapat menampung 8–10 penumpang. Material yang di pakai untuk modifikasi umumnya sederhana, misalnya kayu, besi, dan terpal. Oplet menjadi jawaban murah dan efisien di tengah kebutuhan transportasi yang terbilang menanjak seiring bertambahnya penduduk kota.
Pada masa jayanya, oplet terbilang populer di Jakarta, Bogor, dan kota-kota besar lainnya. Oplet tidak mempunyai trayek tetap seperti bus, sopir oplet sering menyesuaikan jarak dengan kebutuhan penumpang, sehingga sangat fleksibel. Sistem transportasi ini membuat kegiatan warga menjadi lebih mudah, terutama untuk pedagang, pekerja, dan pelajar. Biaya naik oplet pun cenderung terjangkau, menjadi pilihan utama untuk mereka yang berpenghasilan menengah ke bawah. Namun, mengawali era 1970-an, perubahan mulai terjadi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin melihat bahwa oplet sudah tidak memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan.
Kendaraan oplet yang pernah berjaya di Indonesia di era 1950-an sampai awal 1970-an. Merupakan hasil perubahan dari mobil penumpang buatan luar negeri, spesifiknya Eropa. Karena oplet bukan kendaraan produksi pabrikan khusus, melainkan hasil konversi dari mobil kecil menjadi angkutan umum. Jenis mesin yang di pakai pun bergantung pada tipe mobil aslinya. Jenis Mesin Yang Di Pakai Alat Transportasi Ini kebanyakan oplet memakai mesin bensin (bahan bakar premium). Dengan kapasitas kecil sampai sedang, sesuai standar mobil pribadi pada waktu itu.
Mobil yang paling sering di jadikan oplet berasal dari merek-merek misalnya Morris Minor, Austin, dan Ford Thames. Mobil-mobil ini biasanya memakai mesin berkapasitas antara 800cc sampai 1500cc, dengan mekanisme pembakaran karburator. Misalnya, Morris Minor yang cukup terkenal kala itu mempunyai mesin 4 silinder segaris berkapasitas 918cc sampai 1098cc. Tergantung pada tahun produksinya. Mesin jenis ini di kenal cukup handal, walaupun tidak begitu bertenaga untuk ukuran kendaraan angkutan umum.
Mesin oplet umumnya masih tergolong sederhana belum memakai mekanisme injeksi. Belum ada pendingin canggih seperti sekarang (mengandalkan radiator sederhana), dan tidak mempunyai sistem elektronik yang lengkap. Pengapian memakai distributor konvensional dan busi standar. Karena teknologi mesin pada waktu itu masih manual, sopir oplet wajib memiliki keterampilan dasar untuk mengatasi kerusakan ringan di jalan. Bahkan, tidak jarang sopir membawa peralatan servis semisal kunci busi dan tang sebagai upaya dari persiapan sehari-hari.
Dalam sejarah perfilman dan televisi Indonesia, ada satu kendaraan yang tak dapat di lupakan oplet tua milik Babe. Karakter ayah dari Si Doel dalam serial legendaris Si Doel Anak Sekolahan. Oplet ini tidak sekadar alat transportasi, namun lambang perjuangan (kejujuran). Kesederhanaan keluarga Betawi yang hidup di tengah kejamnya perubahan zaman. Serial yang pertama kali muncul pada tahun 1994 ini begitu kuat mencerminkan kehidupan masyarakat urban Jakarta. Dan oplet menjadi unsur utama yang sangat melekat dalam ingatan penonton.
Oplet milik Babe merupakan kendaraan jenis Opel Blazer tahun 1957 yang sudah di modifikasi sedemikian rupa. Untuk di pakai sebagai angkutan umum. Sangat Ikonik Dengan Serial Si Doel dalam cerita, Babe yang di perankan oleh Benyamin Sueb merupakan sopir oplet. Namun tetap teguh memegang prinsip hidup jujur dan bekerja keras demi menghidupi keluarganya. Oplet itu menjadi ladang pencaharian keluarga Doel. Sekaligus lambang identitas mereka sebagai keluarga Betawi asli yang berupaya bertahan di tengah arus modernisasi kota Jakarta.
Keunikan oplet ini bukan hanya dari visualnya yang klasik dan lawas. Tetapi juga dari suara mesinnya yang unik, warna catnya yang pudar. Serta keadaan fisiknya yang telah menua tapi tetap setia menemani. Di beberapa tayangan, oplet di gambarkan mogok di tengah jalan atau susah di hidupkan. Namun semua itu justru memperkuat pesan moral cerita bahwa semangat hidup, bukan kemewahan, yang membuat keluarga tetap bertahan. Lebih dari sekadar pelengkap film, oplet dalam serial Si Doel sudah menjadi ikon budaya populer Indonesia. Banyak pemirsa generasi 90-an dan awal 2000-an yang merasa tersentuh. Ketika melihat Doel duduk di bangku sopir oplet peninggalan Babe sesudah beliau wafat. Demikianlah pembahasan mengenai Mengenal Kendaraan Oplet.