Idul Adha
Idul Adha 2025 : Keputusan Serempak Pemerintah Nu Dan MU

Idul Adha 2025 : Keputusan Serempak Pemerintah Nu Dan MU

Idul Adha 2025 : Keputusan Serempak Pemerintah Nu Dan MU

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Idul Adha
Idul Adha 2025 : Keputusan Serempak Pemerintah Nu Dan MU

Idul Adha 2025 Menjadi Momen Istimewa Bagi Umat Islam Di Indonesia Karena Untuk Pertama Kalinya Dalam Beberapa Tahun Terakhir. Dan penetapan tanggal Hari Raya Idul Adha di lakukan secara serempak oleh Pemerintah, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU). Ketiganya sepakat bahwa Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025.

Penetapan Tanggal oleh Pemerintah

Pemerintah melalui Kementerian Agama telah resmi dan menetapkan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, setelah menerima laporan dari para pelaku rukyatul hilal di berbagai titik di Indonesia. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Zulhijah di tetapkan pada Jumat, 6 Juni 2025.

Penetapan Tanggal oleh Muhammadiyah

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 2025 pada Jumat, 6 Juni 2025, berdasarkan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025. Penetapan ini pastinya selalu gunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, yaitu dengan menghitung astronomi untuk menentukan awal dari bulan Zulhijah tanpa menunggu pengamatan langsung.

Kesamaan Penetapan dengan NU dan Arab Saudi

Menariknya, Nahdlatul Ulama (NU) dan Pemerintah Arab Saudi juga menetapkan Idul Adha 2025 pada tanggal yang sama, yakni Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan untuk memasatikan tanggal haji juga selalu menjadi tolak ukur dan juga di ikuti banyak negara yang mengacu pada kalender Hijriah Arab Saudi.

Libur Nasional dan Cuti Bersama

Pemerintah telah menetapkan libur nasional  2025 pada Jumat, 6 Juni 2025, dengan cuti bersama pada Senin, 9 Juni 2025. Hal ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati libur panjang selama empat hari, yakni:

Jumat, 6 Juni 2025: Libur nasional Idul Adha

Sabtu, 7 Juni 2025: Libur akhir pekan

Minggu, 8 Juni 2025: Libur akhir pekan

Senin, 9 Juni 2025: Cuti bersama Idul Adha

Semua Pihak Sepakat Bahwa Hari Raya haji Jatuh Pada Jumat, 6 Juni 2025

Penetapan serempak Hari Raya Idul Adha 2025 oleh Pemerintah, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU) disambut positif oleh masyarakat dan warganet di seluruh Indonesia. Setelah bertahun-tahun perbedaan penetapan sering kali menimbulkan kebingungan dan perbedaan waktu pelaksanaan salat Id serta penyembelihan hewan kurban, tahun ini menjadi momen istimewa karena Semua Pihak Sepakat Bahwa Hari Raya Haji Jatuh Pada Jumat, 6 Juni 2025.

Di media sosial, berbagai platform seperti X (dulu Twitter), Instagram, hingga Facebook di penuhi komentar warganet yang mengungkapkan rasa syukur, bahagia, hingga harapan agar keserempakan seperti ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Banyak pengguna media sosial menilai bahwa keputusan bersama ini menunjukkan kematangan umat Islam Indonesia dalam menyikapi perbedaan metode penetapan kalender Hijriah, baik melalui rukyat maupun hisab.

“Alhamdulillah, akhirnya satu suara. Enggak bingung lagi mau ikut yang mana, salat Id bareng semua tetangga,” tulis salah satu pengguna Instagram. Komentar serupa juga banyak di temukan di kolom berita daring dan akun-akun resmi milik ormas keagamaan. Warganet menilai kesamaan hari raya ini sangat membantu dari sisi logistik kurban, pengaturan waktu ibadah, hingga silaturahmi antar keluarga.

Di sisi lain, ada juga yang menyoroti sisi praktisnya, seperti libur yang menjadi panjang karena adanya cuti bersama. Sebagian besar masyarakat merasa di untungkan dengan adanya long weekend yang bisa di manfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga, pulang kampung, atau bahkan berlibur. “Libur empat hari pas itu berkah banget. Bisa salat Id, bantukurban, dan tetap punya waktu buat keluarga,” tulis seorang warganet di Facebook. Namun, ada juga sebagian kecil yang bersikap skeptis dan berharap agar keserempakan ini tidak hanya terjadi karena kebetulan hisab dan rukyat bertemu.

Kesamaan Penetapan Idul Adha 2025 Antara Pemerintah Indonesia, Muhammadiyah, (NU), Dan Arab Saudi Menjadi Sorotan Positif

Kesamaan Penetapan Idul Adha 2025 Antara Pemerintah Indonesia, Muhammadiyah, (NU), Dan Arab Saudi Menjadi Sorotan Positif dalam penyelenggaraan hari raya umat Islam tahun ini. Semuanya sepakat bahwa Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Hal ini tidak hanya menandai momen kebersamaan dalam negeri, tetapi juga mencerminkan keharmonisan global dalam perayaan Islam yang bersifat internasional.

Nahdlatul Ulama (NU) selama ini menggunakan metode rukyatul hilal, yakni pengamatan langsung terhadap bulan sabit muda sebagai penentu awal bulan Hijriah. Dalam hal ini, NU mengikuti hasil sidang isbat yang di lakukan pemerintah dengan mempertimbangkan hasil rukyat dari berbagai lokasi di Indonesia. Untuk tahun 2025, hasil rukyat mengatakan bahwa hilal sudah terlihat pada Selasa, 27 Mei 2025 sore hari, sehingga 1 Zulhijah di tetapkan jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, dan 10 Zulhijah (Idul Adha) jatuh pada Jumat, tanggal 6 Juni 2025.

Sementara itu, Arab Saudi yang menjadi pusat pelaksanaan ibadah haji. Juga menetapkan hari Arafah pada Kamis, 5 Juni 2025, dan Idul Adha pada Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan ini penting karena Arab Saudi menjadi rujukan utama dalam penanggalan ibadah haji dan Idul Adha bagi umat Islam di seluruh dunia. Ketika tanggal Idul Adha di Indonesia sama dengan Arab Saudi, hal ini memberikan nilai simbolik. Tersendiri yang memperkuat semangat kebersamaan umat Islam global.

Maka kemudian dari pada itu kesamaan penetapan ini juga memperkuat sinergi antara ormas Islam besar di Indonesia. Dan negara-negara lain dalam menyikapi kalender Islam yang selama ini kerap berbeda. Muhammadiyah yang biasanya menetapkan hari raya lebih awal karena menggunakan hisab hakiki wujudul hilal.

Merupakan Salah Satu Hari Raya Besar Dalam Islam Yang Penuh Makna Dan Nilai Ibadah

Idul Adha Merupakan Salah Satu Hari Raya Besar Dalam Islam Yang Penuh Makna Dan Nilai Ibadah. Selain menjadi momentum memperingati kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Idul Adha juga menjadi saat bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah kurban dan silaturahmi. Menjelang Idul Adha, ada beberapa hal penting yang perlu di siapkan oleh umat. Muslim Indonesia agar dapat menjalankan hari raya ini dengan khusyuk dan tertib.

  1. Niat dan Persiapan Ibadah Kurban

Maka kemudian dari pada itu bagi umat Islam yang mampu, menyembelih hewan kurban adalah ibadah utama di Hari Raya Idul Adha. Oleh karena itu, hal pertama yang perlu di persiapkan adalah niat untuk berkurban. Maka kemudian dari pada itu serta memilih hewan kurban sesuai syariat. Hewan yang di kurbankan harus sehat, cukup umur, dan tidak memiliki cacat. Banyak umat Muslim mulai memesan hewan kurban jauh hari sebelumnya, baik melalui panitia masjid, lembaga penyalur kurban, maupun secara daring.

  1. Kebersihan dan Kesiapan Tempat Ibadah

Maka kemudian dari pada itu menjelang salat, masjid atau lapangan yang akan di gunakan sebagai tempat pelaksanaan salat harus. Maka kemudian dari pada itu di bersihkan dan di siapkan dengan baik. Panitia masjid biasanya mulai melakukan persiapan seperti memasang tanda saf, menyiapkan pengeras suara, dan menyediakan air wudu. Maka kemudian dari pada itu hal ini penting agar salat berlangsung dengan nyaman dan tertib. Maka kemudian dari pada itu masyarakat juga perlu memahami tata cara penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam Idul Adha.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait