
Huawei X-T Lipat 3: Inovasi Futuristik Dari Dunia Smartphone
Huawei Kembali Mengguncang Dunia Teknologi Dengan Meluncurkan Smartphone Lipat Generasi
Gas Helium Adalah Unsur Kimia Yang Tergolong Dalam Golongan Gas Mulia Pada Tabel Periodik Dengan Simbol He Dan Nomor Atom 2. Helium adalah gas yang sangat ringan tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa serta memiliki titik didih yang sangat rendah. Salah satu sifat unik dari helium adalah bahwa ia tidak dapat membeku pada tekanan atmosfer biasa. Bahkan pada suhu sangat rendah karena titik beku helium adalah di bawah suhu -270°C. Helium di peroleh secara alami dari proses peluruhan radioaktif di dalam kerak bumi. Meskipun jumlahnya relatif langka di bandingkan dengan gas-gas lainnya.
Gas Helium memiliki berbagai aplikasi penting dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Salah satu penggunaannya yang paling di kenal adalah dalam pengisian balon atau dirgantara. Karena lebih ringan dari udara ia dapat membuat balon atau udara panas mengapung di atmosfer. Selain itu di gunakan dalam industri medis terutama dalam magnetic resonance imaging MRI. Gas ini di gunakan sebagai pendingin untuk magnet superkonduktor yang terdapat dalam mesin MRI. Karena sifatnya yang tidak reaktif dan sangat efisien dalam menurunkan suhu. Selain itu helium juga di gunakan dalam proses industri seperti pengelasan, pengujian kebocoran. Dan sebagai atmosfer yang tidak reaktif dalam berbagai proses kimia.
Selain manfaatnya juga memiliki beberapa keunggulan lainnya seperti tidak mudah terbakar. Yang membuatnya lebih aman di gunakan di bandingkan dengan hidrogen yang dapat terbakar dengan mudah. Namun kekurangan pasokan helium menjadi perhatian global. Karena gas ini tidak dapat di produksi secara sintetis dalam jumlah besar dan hanya dapat di peroleh dari sumber alam. Dengan meningkatnya permintaan terutama dalam bidang teknologi tinggi.
Gas helium memiliki banyak penggunaan penting dalam berbagai bidang. Terutama karena sifatnya yang tidak reaktif, ringan dan tidak berbahaya. Salah satu penggunaan paling umum adalah dalam pengisian balon dan dirgantara. Karena lebih ringan dari udara gas ini di gunakan untuk mengisi balon yang dapat mengapung di atmosfer. Berbeda dengan hidrogen helium tidak mudah terbakar sehingga lebih aman di gunakan. Selain itu juga di gunakan dalam peningkatan ketinggian balon cuaca dan dalam penerbangan udara. Terutama dalam dirgantara untuk balon udara panas dan pesawat udara yang lebih ringan.
Penggunaan Gas Helium juga memiliki peran penting dalam dunia medis. Khususnya dalam teknologi Magnetic Resonance Imaging MRI. Mesin MRI menggunakan magnet superkonduktor yang memerlukan pendinginan dengan helium cair untuk berfungsi secara efisien. Helium sangat ideal untuk tujuan ini karena titik di dihnya yang sangat rendah. Dan kemampuannya untuk menjaga suhu stabil pada suhu sangat rendah tanpa berisiko merusak perangkat. Selain itu juga di gunakan dalam pencitraan medis dan prosedur medis lainnya yang membutuhkan suhu rendah untuk pengobatan atau pengujian.
Selain aplikasi medis dan penerbangan juga di gunakan dalam berbagai industri teknik dan proses ilmiah. Gas ini di gunakan sebagai atmosfer yang tidak reaktif dalam proses pengelasan, pengujian kebocoran. Dan pengolahan bahan kimia yang sangat sensitif terhadap oksigen. Dalam industri elektronika berfungsi untuk menurunkan suhu dalam pembuatan semikonduktor. Serta di gunakan dalam penelitian ilmiah untuk eksperimen yang membutuhkan suhu ekstrem atau atmosfer bebas oksigen. Helium juga di gunakan dalam pencarian kebocoran di berbagai sistem seperti pipa gas dan tangki penyimpanan. Karena kemampuannya untuk mengalir dengan sangat cepat dan mendeteksi kebocoran dengan akurasi tinggi.
Bahaya Dari Unsur Kimia Yang Tidak Terlihat seringkali berhubungan dengan sifat-sifat tertentu. Yang tidak dapat di deteksi dengan mudah oleh indra manusia. Seperti gas atau zat yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Salah satu contoh dari unsur kimia yang tidak terlihat adalah gas beracun seperti karbon monoksida CO atau radon. Karbon monoksida misalnya di hasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil yang tidak sempurna. Dan dapat mengakibatkan keracunan fatal jika terhirup dalam jumlah besar. Karena gas ini tidak berwarna dan tidak berbau.
Selain gas beracun radiasi yang berasal dari unsur-unsur kimia tertentu juga termasuk dalam bahaya yang tidak terlihat. Contohnya adalah radon gas radioaktif yang di hasilkan oleh peluruhan alami uranium dan thorium dalam tanah. Radon dapat masuk ke dalam rumah melalui retakan di lantai atau dinding. Dan terakumulasi di ruang bawah tanah atau ruangan tertutup lainnya. Paparan radon dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. Dan karena gas ini tidak dapat di deteksi tanpa alat khusus. Banyak orang yang tidak menyadari tingkat radon yang tinggi di rumah mereka hingga terlambat.
Selain gas dan radiasi unsur kimia yang tidak terlihat juga dapat berhubungan dengan senyawa kimia. Yang sangat reaktif atau berbahaya seperti ozon di troposfer. Meskipun ozon di stratosfer melindungi bumi dari sinar ultraviolet. Ozon yang terperangkap di dekat permukaan bumi terutama di daerah perkotaan dapat menjadi polutan yang berbahaya. Ozon troposfer berbahaya bagi kesehatan manusia. Karena dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, asma dan penyakit paru-paru lainnya.
Gas helium adalah unsur kimia yang memiliki beberapa sifat fisik dan kimia yang sangat khas. Helium adalah gas yang sangat ringan dan tidak berwarna, tidak berbau serta tidak berasa. Salah satu Sifat Gas Helium paling menonjol adalah bahwa ia lebih ringan dari udara. Yang memungkinkan gas ini untuk di gunakan dalam pengisian balon udara yang dapat terbang. Karena gas ini lebih ringan dan tidak reaktif tidak akan menyebabkan kebakaran atau ledakan. Berbeda dengan hidrogen yang sangat mudah terbakar. Helium memiliki titik didih yang sangat rendah, sekitar -268,93°C. Yang membuatnya sangat efisien dalam aplikasi yang membutuhkan suhu ekstrem.
Helium juga memiliki sifat kimia yang sangat stabil. Sebagai salah satu gas mulia di tabel periodik tidak cenderung bereaksi dengan unsur lain bahkan pada suhu tinggi. Hal ini membuat helium tidak bersifat korosif atau reaktif. Menjadikannya bahan yang aman untuk di gunakan dalam berbagai aplikasi. Mulai dari pengelasan hingga penyimpanan bahan kimia yang sangat sensitif. Tidak seperti gas-gas lain yang mudah berikatan dengan unsur lain untuk membentuk senyawa. Helium tidak membentuk senyawa kimia dengan mudah.
Keunikan lain adalah kemampuannya untuk tetap berada dalam bentuk gas pada suhu yang sangat rendah. Helium tidak dapat membeku pada tekanan atmosfer normal meskipun suhu mencapai titik beku gas lainnya. Ini di sebabkan oleh sifat energi atom yang sangat tinggi. Yang menghalangi partikel-partikelnya untuk membentuk ikatan kuat yang di perlukan untuk transisi ke bentuk cair atau padat. Karena sifat ini sangat berguna dalam penelitian ilmiah yang melibatkan suhu super dingin. Dan juga dalam teknologi magnet superkonduktor yang memerlukan pendinginan dengan suhu rendah untuk berfungsi dengan baik seperti Gas Helium.