Busi Basah Bisa Bikin Motor Mogok? Ini Solusinya
Busi Basah Bisa Bikin Motor Mogok? Ini Solusinya

Busi Basah Bisa Bikin Motor Mogok? Ini Solusinya

Busi Basah Bisa Bikin Motor Mogok? Ini Solusinya

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Busi Basah Bisa Bikin Motor Mogok? Ini Solusinya
Busi Basah Bisa Bikin Motor Mogok? Ini Solusinya

Busi Basah Bisa Menjadi Penyebab Utama Motor Mogok, Air Yang Masuk Ke Lubang Busi Akan Mengganggu Sistem Pembakaran Mesin. Mengakibatkan busi tidak dapat menghasilkan percikan api yang di perlukan untuk pembakaran bahan bakar. Hal ini membuat mesin motor tidak bisa menyala atau bahkan mati total. Ketika busi basah, percikan api yang seharusnya di hasilkan untuk memulai proses pembakaran menjadi terhambat, yang akhirnya membuat motor mogok.

Selain itu Busi Basah biasanya terjadi ketika motor terpapar air hujan atau cipratan air yang masuk ke area busi. Salah satu faktor penyebabnya adalah desain motor yang memungkinkan air masuk ke area tersebut. Jika kondisi ini terjadi, motor tidak bisa berfungsi dengan baik karena pembakaran tidak bisa berjalan sempurna. Meskipun masalah ini terlihat sepele, namun sangat mengganggu, apalagi jika terjadi saat kita sedang berada di perjalanan.

Untuk mengatasi busi basah, ada beberapa langkah yang bisa di lakukan. Pertama, lepaskan busi dari mesin, keringkan dengan lap kering atau kain yang bersih, dan pastikan tidak ada air yang tersisa. Selanjutnya, keringkan area sekitar busi dengan angin atau kipas agar tidak ada kelembaban yang menghalangi percikan api. Jika perlu, gunakan alat pembakar seperti pemantik api untuk memastikan busi benar-benar kering dan siap di gunakan kembali. Dengan demikian, motor bisa kembali menyala dan Anda bisa melanjutkan perjalanan tanpa hambatan. Busi basah memang menjadi masalah yang sering terjadi saat musim hujan, namun solusi ini bisa mengembalikan fungsi motor dengan cepat. Setelah busi kering dan terpasang kembali, pastikan untuk memeriksa kondisi kabel busi dan sistem pengapian lainnya. Jika motor masih belum bisa menyala, mungkin ada masalah lain yang perlu di periksa, seperti aki atau masalah kelistrikan. Selalu pastikan motor dalam kondisi baik dan terhindar dari air hujan yang berlebihan.

Lepaskan Busi Basah Dari Tempatnya

Selanjutnya kami akan membahas tentang solusi yang pertama yaitu Lepaskan Busi Basah Dari Tempatnya. Langkah pertama yang perlu di lakukan adalah melepaskan busi dari tempatnya. Untuk melakukan ini, kamu membutuhkan kunci busi yang umumnya di sediakan oleh pabrikan motor dan bisa di temukan di bawah jok atau kompartemen motor. Pastikan kamu memiliki alat yang tepat agar proses pelepasan busi dapat di lakukan dengan mudah dan aman. Jika motor kamu menggunakan busi dengan ukuran yang tidak standar, pastikan untuk menggunakan kunci yang sesuai dengan ukuran busi motor tersebut.

Setelah busi berhasil di lepas, langkah selanjutnya adalah memastikan agar lubang busi tidak terkena air atau kotoran. Gunakan kain kering atau plastik untuk menutupi lubang busi. Hal ini penting di lakukan untuk mencegah kelembapan atau kotoran masuk ke dalam sistem pengapian yang dapat mengganggu kinerja mesin. Kondisi yang lembab atau basah pada lubang busi dapat menyebabkan masalah pada sistem pembakaran dan membuat motor sulit menyala.

Setelah busi dan area sekitarnya kering, kamu bisa membersihkan busi dengan kain kering atau dengan meniupkan udara dari kompresor untuk menghilangkan kotoran atau sisa air yang mungkin menempel. Jika busi terlihat sudah terlalu kotor atau rusak, lebih baik menggantinya dengan yang baru. Terakhir, pasang kembali busi dengan hati-hati, pastikan terpasang dengan kencang, dan cek apakah motor sudah bisa menyala dengan normal. Jika masalah masih berlanjut, mungkin ada masalah lain yang perlu di periksa lebih lanjut. Setelah busi terpasang dengan benar, coba nyalakan motor untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar. Jika motor masih mogok, periksa komponen lain seperti kabel pengapian atau koil yang mungkin juga terkena air. Jika masalah terus berlanjut, segera bawa motor ke bengkel terpercaya.

Keringkan Busi

Selain itu kami juga akan membahas solusi selanjutnya yaitu Keringkan Busi. Langkah selanjutnya yang perlu di lakukan adalah melepas busi yang basah. Gunakan kunci busi untuk melepasnya dengan hati-hati, dan pastikan untuk menutup lubang busi dengan kain atau plastik agar tidak ada air yang masuk ke dalam mesin. Hal ini penting agar masalah tidak bertambah parah dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada komponen motor. Setelah busi terlepas, langkah berikutnya adalah mengeringkan busi yang basah.

Gunakan kain kering yang bersih untuk mengelap seluruh bagian busi, terutama pada elektroda yang biasanya berwarna cokelat atau hitam. Pastikan bagian ini benar-benar kering agar busi bisa berfungsi dengan maksimal. Untuk mempercepat proses pengeringan, kamu bisa menggunakan udara dari mulut atau hairdryer dengan pengaturan suhu rendah. Penggunaan hairdryer akan lebih efektif dalam mengeringkan busi dan memastikan tidak ada kelembaban yang tersisa pada bagian elektroda.

Setelah busi kering dan siap di pasang kembali, periksa dengan cermat apakah ada kerusakan pada busi tersebut. Jika busi terlihat aus atau terdegradasi, sebaiknya segera ganti dengan busi yang baru. Pasang busi kembali dengan hati-hati dan pastikan terpasang dengan rapat. Setelah itu, coba hidupkan mesin motor dan periksa apakah motor sudah bisa menyala normal. Jika masalah belum teratasi, bisa jadi ada komponen lain yang terkena air atau rusak, dan segera bawa motor ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jika motor masih belum menyala setelah busi di keringkan dan di pasang kembali, periksa sistem kelistrikan dan komponen lainnya. Bisa jadi ada kabel yang basah atau komponen lain yang memerlukan perbaikan. Segera bawa ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Bersihkan Busi

Solusi selanjutnya adalah Bersihkan Busi. Setelah busi di copot, langkah selanjutnya adalah membersihkan bagian ulir busi yang biasanya terkontaminasi kotoran atau oli. Kotoran yang menempel dapat mengganggu kinerja busi, sehingga perlu di bersihkan dengan seksama. Selain itu untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan sikat kawat yang lembut agar tidak merusak bagian busi yang sensitif. Pastikan seluruh permukaan ulir busi bebas dari kotoran agar busi bisa bekerja dengan maksimal. Jika tidak tersedia sikat kawat, amplas halus bisa jadi alternatif darurat untuk membersihkan kotoran dari busi. Cukup gosokkan amplas perlahan pada bagian yang kotor sampai bersih.

Namun, pastikan kamu tidak terlalu keras menekan amplas agar tidak merusak lapisan atau struktur busi. Setelah busi benar-benar bersih, langkah selanjutnya adalah memastikan bagian tersebut sudah kering sebelum di pasang kembali. Selain itu dengan langkah-langkah ini, busi yang kotor karena oli atau cipratan air dapat kembali berfungsi dengan baik tanpa gangguan. Proses pengeringan harus di lakukan dengan hati-hati jika busi basah. Setelah memastikan busi bersih dan kering, langkah terakhir adalah memasangnya kembali ke tempat semula. Pastikan busi terpasang dengan rapat dan kencang agar tidak ada celah yang memungkinkan air atau kotoran masuk. Setelah itu, coba hidupkan mesin untuk memastikan motor kembali menyala dengan normal tanpa masalah Busi Basah.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait