
Brand Louis Vuitton Di Kenal Sebagi Item Fashion Para Sosialita
Brand Louis Vuitton Berdiri Sebagai Ikon Yang Melampaui Tren Dan
Aktivitas Terbaru Dari Seorang Petinju Daerah Yaitu Paris Pernandes Kini Semakin Menarik Untuk Di Bahas Yuk Simak Di Artikel Ini. Pada Oktober 2024, Paris Pernandes resmi ditunjuk sebagai CEO Holywings Sport Show (HSS), sebuah acara olahraga yang digelar di Surabaya. Sebagai CEO, Paris langsung meluncurkan program HW Sport Night (HSN) dengan tujuan mencari juara dunia dari atlet muda Indonesia. Acara ini mendapat sambutan positif, dengan tayangan YouTube-nya mencapai 3,6 juta views, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap olahraga tinju di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Paris menyatakan bahwa HSN bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga dan memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk berkompetisi dan mengasah kemampuan mereka. Ia juga memiliki visi untuk menjadikan Surabaya sebagai kota berprestasi di bidang olahraga.
Paris Pernandes dikenal sebagai petinju yang memiliki reputasi kuat di dunia tinju Indonesia. Sebelum menjadi CEO HSS, ia telah menunjukkan kemampuan luar biasa di atas ring. Pada tahun 2023, ia memenangkan kompetisi “Pukulan Terkuat di Bumi Series ke-3” yang diadakan oleh @celloszxz, mengalahkan enam penantang lainnya, termasuk Randy “Randpunk” Pangalila dan Jekson Karmela.
Selain itu, Paris juga tampil di ajang Byon Combat Volume 2 pada November 2023, menghadapi Yunus Martin Wamaer. Meskipun baru saja pulih dari cedera sebelumnya, Paris menerima tantangan tersebut karena merasa terganggu dengan ucapan Yunus yang sering menyebut ingin melawannya. Pertandingan ini menunjukkan semangat juang dan profesionalisme Paris di dunia tinju Aktivitas.
Pada tahun 2025, Paris Pernandes melebarkan sayap ke dunia akting dengan membintangi film komedi berjudul Pinjam 100. Film ini juga dibintangi oleh Jerstank dan diproduksi oleh VBS Studios. Paris berperan sebagai dirinya sendiri, menambah warna dan daya tarik film tersebut Aktivitas.
Paris Pernandes bukan hanya dikenal sebagai sosok petinju tangguh, CEO inovatif, dan aktor film berbakat, tetapi juga sebagai figur publik yang memiliki hubungan erat dan hangat dengan para penggemarnya. Hubungan ini menjadi salah satu kunci kesuksesannya di berbagai bidang yang ia geluti, sekaligus menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi banyak orang.
Sebagai seorang atlet tinju, Paris memahami betul bahwa dukungan dari fans sangat penting dalam membangun karier yang berkelanjutan. Di setiap pertandingan yang ia jalani, Paris tidak hanya bertarung di atas ring untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk membanggakan dan memenuhi harapan para penggemarnya. Ia sering mengungkapkan rasa terima kasihnya melalui media sosial dengan menyapa dan berinteraksi secara langsung, Membuat Para Fans Merasa Dihargai Dan Lebih Dekat Dengannya.
Paris juga aktif menggunakan platform digital seperti Instagram, YouTube, dan TikTok untuk berbagi momen penting dalam perjalanan kariernya, termasuk latihan, persiapan pertandingan, hingga kegiatan di luar ring. Melalui konten-konten ini, fans tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga wawasan tentang kerja keras dan dedikasi yang dibutuhkan untuk menjadi petinju profesional. Interaksi ini memperkuat rasa loyalitas dan komunitas di antara para penggemar.
Selain sebagai petinju, Paris sebagai CEO Holywings Sport Show juga memanfaatkan posisinya untuk lebih dekat dengan masyarakat dan fans. Melalui acara HW Sport Night yang digagasnya, Paris memberikan ruang bagi atlet muda dan para penggemar olahraga untuk terlibat secara langsung. Hal ini memperkuat peranannya bukan hanya sebagai atlet, tapi juga sebagai pemimpin yang peduli dan berkomitmen untuk mengembangkan olahraga di Indonesia. Para fans merasa bangga melihat sosok idola mereka turut aktif mengangkat nama Indonesia di dunia olahraga.
Paris Pernandes telah mencatatkan namanya sebagai salah satu figur publik Indonesia yang sukses menembus berbagai bidang sekaligus. Dari awal dikenal melalui video viral “Salam dari Binjai”, siapa sangka bahwa Paris akan berkembang menjadi seorang petinju profesional, CEO, dan aktor film. Kesuksesannya bukan terjadi secara instan, melainkan hasil dari konsistensi, keberanian mengambil peluang, serta kemampuannya beradaptasi di berbagai dunia yang berbeda.
Karier Paris sebagai petinju menjadi titik awal yang menunjukkan ketekunan dan komitmennya. Ia mengikuti berbagai turnamen dan event tinju besar seperti “Pukulan Terkuat di Bumi” dan Byon Combat, menunjukkan bahwa dirinya bukan sekadar selebritas viral, tetapi seorang atlet yang serius mengembangkan kemampuan. Ia bahkan keluar sebagai pemenang di kompetisi pukulan terkuat tersebut, mengalahkan lawan-lawan berat dan memperkuat reputasinya sebagai petinju tangguh. Prestasi ini menjadi pijakan awal menuju kesuksesan di level nasional.
Tak berhenti di dunia olahraga, Paris menunjukkan kemampuan kepemimpinannya dengan menjabat sebagai CEO Holywings Sport Show. Di posisi ini, ia tidak hanya mengelola sebuah acara, tetapi juga mempromosikan semangat kompetisi dan pembinaan atlet muda melalui ajang HW Sport Night. Acara ini menjadi bukti kontribusinya dalam memajukan industri olahraga tanah air. Tayangannya yang meraih jutaan views di YouTube memperlihatkan bahwa visi Paris disambut hangat oleh publik.
Kesuksesan Aktivitas Paris Berlanjut Ketika Ia Merambah Dunia Perfilman. Tahun 2025 menjadi momen penting ketika ia tampil dalam film Pinjam 100, sebuah komedi yang turut menampilkan nama-nama kreator digital lainnya. Tak hanya itu, ia juga ambil bagian dalam film JOY, bersama petinju legendaris seperti Ellyas Pical dan Daud Yordan. Kehadirannya di layar lebar menunjukkan versatilitasnya sebagai entertainer yang mampu menjangkau berbagai audiens.
Paris Pernandes Menjadi Salah Satu Tokoh Muda Yang Memberikan Warna Baru Bagi Perkembangan Dunia Combat Sport Di Indonesia. Dari awal kariernya sebagai viral figure “Salam dari Binjai”. Paris berhasil mengubah citra dirinya menjadi petarung serius yang aktif membela olahraga tarung dalam berbagai bentuk. Terutama tinju dan pertarungan hiburan (entertainment combat).
Salah satu kontribusi besarnya adalah keterlibatannya dalam berbagai ajang tinju yang diselenggarakan secara profesional dan semi-profesional. Paris tidak hanya tampil sebagai petarung, tetapi juga sebagai sosok yang membawa penonton baru ke dalam dunia tinju. Namanya menjadi magnet tersendiri dalam ajang-ajang seperti Byon Combat dan Pukulan Terkuat di Bumi. Di mana kehadirannya menarik perhatian kalangan muda yang sebelumnya mungkin tidak terlalu akrab dengan olahraga tinju. Hal ini menciptakan efek positif terhadap popularitas combat sport secara umum di Indonesia.
Lebih dari sekadar tampil di atas ring, Paris juga berkontribusi sebagai CEO Holywings Sport Show. Sebuah platform yang memadukan olahraga tarung dengan hiburan. Melalui acara HW Sport Night, Paris dan timnya sukses menghadirkan pertandingan. Antara tokoh-tokoh publik, selebritas, hingga atlet profesional dalam kemasan yang menarik. Dan mudah diakses oleh penonton luas melalui media sosial dan YouTube. Ini menjadi pintu masuk baru bagi generasi muda untuk mengenal dan menghargai olahraga tarung. Sekaligus membuka ruang lebih luas bagi talenta lokal untuk tampil Aktivitas.