Kerajinan Songket Palembang: Keindahan Klasik Yang Mendunia
Kerajinan Songket Palembang Merupakan Salah Satu Kebanggaan Indonesia Yang Telah

47 Tahun Ormas Ampi Telah Berdiri Dan Memberikan Kontribusi Besar Untuk Bangsa, Di Hadiri Oleh Kanda Bahli Ini Kata Sambutannya Di Forum. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, AMPI tak hanya memperingati usia, tapi juga membuka babak baru dalam merekrut dan membina generasi muda dari berbagai latar belakang, termasuk aktivis Cipayung Plus dan BEM SI, untuk bergabung dalam kancah politik nasional lewat Partai Golkar.
Langkah ini bukan sekadar seremonial. Lebih dari 150 aktivis muda dari berbagai organisasi mahasiswa resmi bergabung ke Partai Golkar melalui AMPI. Ini menjadi simbol bahwa AMPI bukan lagi sekadar organisasi sayap, melainkan kini tampil sebagai gerbang kaderisasi yang dihidupkan kembali dengan semangat baru: merangkul, membina, dan memberdayakan anak muda yang selama ini berada di luar sistem partai.
Bahlil dan Visi Politik Inklusif
Dalam pidatonya, Bahlil Lahadalia menyambut langsung kehadiran para aktivis tersebut. Ia menekankan bahwa partainya terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi secara nyata dalam pembangunan bangsa. Bahlil menyampaikan bahwa Partai Golkar melalui AMPI ingin menjadi rumah besar bagi pemuda-pemudi yang kritis, berintegritas, dan memiliki semangat perubahan.
“Kalau kemarin kalian di masyarakat, silahkan masuk mengabdi di Partai Golkar ini. AMPI adalah pintu masuk bagi kader muda untuk tampil dan mewarnai Indonesia,” ujar Bahlil. Ia menambahkan, Golkar bersifat inklusif dan terbuka dari Aceh sampai Papua 47 Tahun.
Pernyataan ini mencerminkan arah baru partai beringin dalam membangun regenerasi politik. Bukan sekadar mengisi struktur, tapi menyiapkan pemimpin masa depan lewat proses kaderisasi yang sistematis. Ketua Umum DPP AMPI, Jerry Sambuaga, juga menyampaikan bahwa organisasi ini menargetkan pencapaian besar 47 Tahun.
Langkah Strategis AMPI Dalam Merekrut Ratusan Aktivis Muda Dari Cipayung Plus dan BEM SI bukan hanya menjadi momen penting dalam rangka HUT ke-47, tetapi juga menandai awal dari strategi rejuvenasi Partai Golkar menuju Pemilu 2029. Rejuvenasi politik ini dilakukan untuk meremajakan wajah partai, memperluas basis pemilih muda, dan menyiapkan kader-kader baru yang relevan dengan tuntutan zaman.
Dalam konteks politik nasional yang semakin dinamis, Partai Golkar menyadari bahwa regenerasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak. Pemilu 2024 telah menunjukkan bahwa pemilih muda—khususnya generasi milenial dan Gen Z—memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah politik bangsa. Maka dari itu, AMPI dijadikan sebagai ujung tombak dalam merangkul segmen pemuda ini, dengan cara yang lebih adaptif dan terbuka.
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, secara terbuka menyatakan bahwa organisasi sayap seperti AMPI akan memainkan peran krusial dalam mengisi ruang-ruang kaderisasi partai. Ia ingin menjadikan AMPI sebagai gerbang utama bagi anak muda yang ingin terlibat aktif dalam politik tanpa harus kehilangan idealisme. Pendekatan ini sekaligus menjadi jawaban atas krisis representasi anak muda dalam struktur partai yang selama ini dinilai terlalu senioritas.
Rejuvenasi yang dimaksud bukan sekadar mengganti wajah tua dengan yang muda, tetapi membentuk pemimpin masa depan yang memiliki kapasitas, kompetensi, dan pemahaman mendalam terhadap tantangan bangsa. AMPI sebagai inkubator kader akan menjalankan program-program pembinaan yang berkelanjutan: pelatihan kepemimpinan, pendidikan politik, simulasi legislatif, hingga penguatan jejaring sosial dan digital.
Langkah ini juga menjadi bagian dari rebranding Partai Golkar agar lebih relevan di mata generasi muda. Dengan wajah baru dan semangat baru, partai ini ingin menampilkan diri sebagai rumah politik yang modern, inklusif, dan responsif terhadap isu-isu kekinian.
Peringatan Hari Jadi Ke 47 Tahun AMPI Pada 28 Juni 2025 Menjadi Sorotan bukan hanya karena seremoni perayaannya, tetapi juga karena langkah strategis organisasi ini dalam menerima lebih dari 150 aktivis muda dari Cipayung Plus dan BEM SI untuk bergabung ke Partai Golkar melalui AMPI. Menanggapi hal tersebut, pihak resmi DPP AMPI menyatakan bahwa momen ini adalah titik awal konsolidasi besar pemuda untuk mendorong regenerasi politik yang sehat dan inklusif di Indonesia.
Ketua Umum DPP AMPI, Jerry Sambuaga, secara terbuka menyambut kehadiran para aktivis muda tersebut dan menyebut langkah ini sebagai bagian dari visi besar AMPI untuk menjadi “rumah kaderisasi politik pemuda Indonesia.” Jerry menegaskan bahwa AMPI bukan hanya sekadar organisasi sayap, melainkan telah diposisikan sebagai ruang strategis dalam membentuk pemimpin masa depan bangsa.
“Kami di AMPI menyadari bahwa perubahan dan inovasi dalam politik hanya bisa lahir jika generasi muda diberi tempat dan kesempatan. Kehadiran teman-teman dari Cipayung Plus adalah cerminan bahwa AMPI telah dipercaya sebagai wadah kaderisasi yang kredibel. Dan terbuka,” ujar Jerry dalam pidatonya.
Ia menambahkan bahwa langkah ini juga sejalan dengan arahan dari Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Yang menargetkan pembangunan satu juta kader muda Golkar dalam beberapa tahun ke depan. Menurutnya, target ini bukan semata angka, melainkan bagian dari strategi pembaruan politik Golkar melalui kaderisasi yang kuat dan terstruktur.
Sekretaris Jenderal AMPI, Aditya Mufti Arifin, turut menekankan bahwa AMPI akan fokus pada pengembangan kapasitas kader baru. Program-program pelatihan, diskusi publik, sekolah politik, hingga pelibatan langsung dalam aktivitas sosial. Akan digencarkan agar kader yang baru masuk memiliki wawasan dan mentalitas pemimpin.
Di usia ke-47 tahun, AMPI tidak hanya merayakan perjalanan sejarahnya, tetapi juga meluncurkan visi besar ke depan. Mengkonsolidasikan kekuatan pemuda nasional dengan target membentuk 1 juta kader baru. Target ambisius ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk. Menjadikan AMPI Sebagai Wadah Utama Pembinaan Generasi Muda Yang Siap Tampil Di Panggung Politik Nasional. Sekaligus memperkuat basis Partai Golkar menuju Pemilu 2029.
Ketua Umum DPP AMPI, Jerry Sambuaga, menjelaskan bahwa konsolidasi pemuda bukan hanya soal rekrutmen besar-besaran. Tetapi juga tentang membangun ekosistem kaderisasi yang kuat, berkelanjutan, dan merata hingga ke tingkat daerah. Program ini akan menyasar pelajar, mahasiswa, pemuda komunitas, hingga pemuda desa yang memiliki potensi kepemimpinan dan semangat kebangsaan.
“Target 1 juta kader bukan sekadar angka. Ini adalah simbol dari tekad kami untuk menjadikan AMPI sebagai mesin kaderisasi terbesar di Indonesia. Kami ingin melibatkan anak muda dari seluruh pelosok tanah air, mendidik mereka, dan memberi mereka ruang berkontribusi,” tegas Jerry.
Proses konsolidasi akan dilakukan melalui serangkaian program seperti pelatihan kepemimpinan, pendidikan politik, diskusi kebangsaan, hingga kegiatan sosial berbasis komunitas. AMPI juga akan mengoptimalkan teknologi digital untuk menjangkau generasi muda melalui platform media sosial. Seminar daring, dan aplikasi keanggotaan berbasis data. Selain itu, AMPI menargetkan terbentuknya kepengurusan aktif di seluruh provinsi, kabupaten, bahkan hingga tingkat kelurahan/desa 47 Tahun.