Bus Listrik Menjadi Inovasi Dalam Dunia Transportasi Yang Semakin Populer Di Berbagai Negara, Termasuk Indonesia Kendaraan Ini Beroperasi. Menggunakan tenaga listrik sebagai sumber daya utama, menggantikan bahan bakar fosil yang selama ini mendominasi industri otomotif. Dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan, bus listrik menawarkan berbagai keunggulan, mulai dari efisiensi energi, pengurangan emisi gas buang, hingga biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan bus berbahan bakar konvensional.
Salah satu keunggulan utama Bus Listrik adalah nol emisi karbon, yang membuatnya lebih ramah lingkungan. Dengan tidak adanya pembakaran bahan bakar fosil, kendaraan ini tidak menghasilkan polusi udara, yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama pencemaran lingkungan di perkotaan. Selain itu, bus listrik juga beroperasi dengan suara yang lebih senyap dibandingkan bus konvensional, sehingga mampu mengurangi polusi suara yang sering terjadi di pusat kota.
Di Indonesia, penggunaan Bus Listrik semakin berkembang, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. TransJakarta, misalnya, telah mengoperasikan armada bus listrik sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mencapai target netral karbon pada 2060. Selain itu, beberapa produsen kendaraan listrik, baik lokal maupun internasional, telah mulai berinvestasi dan memproduksi bus listrik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik.
Meskipun memiliki banyak keunggulan, tantangan dalam penggunaan bus listrik masih ada, terutama terkait infrastruktur pengisian daya yang belum merata. Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) masih terbatas di beberapa wilayah, sehingga mempengaruhi efisiensi operasional bus listrik dalam rute jarak jauh. Selain itu, harga baterai yang masih tinggi juga menjadi faktor utama dalam menentukan harga jual bus listrik.
Rute dan Koridor Bus Listrik Medan
Hingga tahun 2025, Bus Listrik Medan mengoperasikan enam koridor utama yang menghubungkan berbagai titik penting di kota iniRute dan Koridor Bus Listrik Medan.
Koridor 1: Amplas – Lapangan Merdeka – Pinang Baris
Rute: Terminal Amplas – Jalan Sisingamangaraja – Jalan Brigjen Katamso – Lapangan Merdeka – Jalan Gatot Subroto – Terminal Pinang Baris.
Jumlah Halte: 52
Panjang Rute: 48 km
Waktu Tempuh: Sekitar 2 jam 30 menit
Koridor 2: J City – Plaza Medan Fair
Rute: J City – Jalan Karya Wisata – Jalan A.H. Nasution – Jalan Jamin Ginting – Jalan Iskandar Muda – Plaza Medan Fair.
Jumlah Halte: 39
Panjang Rute: 20 km
Waktu Tempuh: Sekitar 40 menit
Koridor 3: Belawan – Lapangan Merdeka
Rute: Pasar Belawan – Jalan Yos Sudarso – Lapangan Merdeka.
Jumlah Halte: 57
Panjang Rute: 50 km
Waktu Tempuh: Sekitar 1 jam 30 menit
Koridor 4: Tuntungan – Lapangan Merdeka
Rute: Pasar Induk Lau Cih – Jalan Jamin Ginting – Lapangan Merdeka.
Jumlah Halte: 42
Panjang Rute: 35 km
Waktu Tempuh: Sekitar 2 jam 15 menit
Koridor 5: Tembung – Lapangan Merdeka
Rute: Stasiun Kereta Api Bandar Khalipah – Jalan Letda Sujono – Lapangan Merdeka.
Jumlah Halte: 32
Panjang Rute: 20 km
Waktu Tempuh: Sekitar 30 menit
Koridor 6: RSUD Adam Malik – Lapangan Merdeka
Rute: RSUD Adam Malik – Jalan Bunga Lau – Jalan Jamin Ginting – Lapangan Merdeka.
Jumlah Halte: Informasi jumlah halte belum tersedia
Panjang Rute: Informasi panjang rute belum tersedia
Waktu Tempuh: Informasi waktu tempuh belum tersedia
Fasilitas dan Layanan
Bus Listrik Medan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern untuk kenyamanan penumpang, seperti pendingin ruangan, kursi yang ergonomis, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Selain itu, untuk memudahkan penumpang dalam memantau jadwal dan posisi bus secara real-time, tersedia aplikasi “Bus Listrik Medan” yang dapat diakses melalui https://buslistrikmedan.com. Aplikasi ini menyediakan informasi lengkap mengenai lokasi halte, rute perjalanan, dan keberadaan bus.
Tarif Dan Metode Pembayaran Bus Listrik
Selama masa uji coba yang dimulai pada Januari 2024, layanan Bus Listrik Medan tidak dikenakan biaya atau gratis. Namun, penumpang diwajibkan menggunakan kartu uang elektronik sebagai bentuk validasi pembayaran. Mulai tahun 2025, tarif reguler ditetapkan sebesar Rp5.000 per perjalanan, sementara tarif khusus sebesar Rp3.000 diperuntukkan bagi pelajar, mahasiswa, lansia, dan penyandang disabilitas. Pembayaran dilakukan secara non-tunai menggunakan kartu elektronikTarif Dan Metode Pembayaran Bus Listrik.
Pengembangan Layanan
Pemerintah Kota Medan berencana untuk terus mengembangkan layanan trasfortasi ini Medan. Pada tahun 2027, direncanakan penambahan armada menjadi 515 bus yang akan melayani total 17 koridor di seluruh kota. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas transportasi publik dan mengurangi kemacetan serta polusi udara di Kota Medan.
Dengan hadirnya trasfortasi Medan, masyarakat diharapkan dapat menikmati transportasi yang lebih efisien, nyaman, dan ramah lingkungan, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Fasilitas trasfortasi di Medan: Kenyamanan dan Keamanan dalam Transportasi Ramah Lingkungan
Pemerintah Kota Medan telah mengoperasikan 60 unit trasfortasi ini sebagai bagian dari upaya menyediakan transportasi publik yang ramah lingkungan dan modern. Bus-bus ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang selama perjalanan.
Kapasitas dan Interior
Setiap trasfortasi ini memiliki kapasitas penumpang hingga 28 orang. Interior bus dirancang luas dan nyaman, dengan kursi yang ergonomis. Selain itu, terdapat kursi khusus yang diperuntukkan bagi lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas, memastikan aksesibilitas bagi semua kalangan masyarakat.
Dukungan Program Ramah Lingkungan Bus Listrik
Pengoperasian trasfortasi ini ini sejalan dengan program “One Day No Car” yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Medan, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) setiap hari Selasa. Inisiatif ini bertujuan mengurangi emisi karbon dan mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi publik yang lebih ramah lingkunganDukungan Program Ramah Lingkungan Bus Listrik.
Tarif dan Rute
Mulai 1 Januari 2025, layanan ini di Medan memberlakukan tarif sebesar Rp5.000 untuk penumpang umum, dan Rp3.000 untuk mahasiswa, pelajar, lansia, serta penyandang disabilitas. Bus ini melayani lima rute utama, antara lain:
1 (K1): Amplas – Pinang Baris
2 (K2): J. City – Plaza Medan Fair
3 (K3): Belawan – Lapangan Merdeka
4 (K4): Tuntungan – Lapangan Merdeka
5 (K5): Tembung – Lapangan Merdeka
Operasional bus dimulai dari pukul 05.00 WIB hingga 22.05 WIB, memastikan layanan tersedia sepanjang hari untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.
Dengan berbagai fasilitas dan dukungan infrastruktur yang memadai, trasfortasi ini di Medan diharapkan dapat menjadi alternatif transportasi yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Mulai 1 Januari 2025, Pemerintah Kota Medan resmi memberlakukan tarif untuk layanan bus listrik yang sebelumnya gratis. Penetapan tarif ini didasarkan pada Keputusan Wali Kota Medan Nomor 550/16.K.
Rincian Tarif:
Penumpang Umum: Rp5.000 per perjalanan.
Tarif Khusus: Rp3.000 per perjalanan, berlaku untuk pelajar, mahasiswa, lanjut usia (lansia), dan penyandang disabilitas.
Untuk mendapatkan tarif khusus, penumpang diwajibkan melakukan registrasi terlebih dahulu. Proses registrasi dapat dilakukan di beberapa lokasi yang telah ditentukan, antara lain:
Terminal Amplas
Terminal Pinang Baris
J City
Terminal Lau Cih Tuntungan
Stasiun Bandar Khalipah
Belawan
Plaza Medan Fair
Saat registrasi, penumpang harus membawa kartu elektronik yang akan digunakan untuk pembayaran, serta dokumen pendukung sesuai kategori, seperti kartu pelajar, kartu mahasiswa, KTP, atau kartu keluarga Bus Listrik.
